Google

Pemblokiran Torrent Hanya Membuat Torrent Makin Semarak

Perusahaan-perusahaan musik dan film berusaha keras menghentikan file-sharing dan menutup website-website P2P. RIAA berusaha menuntut individual pengguna P2P sementara MPAA menuntut untuk ditutupnya situs-situs BitTorrent. Namun tampaknya semua usaha ini percuma, tuntutant-tuntutan ini seperti memberi iklan gratis untuk website torrent, contohnya saja The Pirate Bay.

The Pirate Bay yang berasal dari Swedia, mengklaim pemblokiran oleh ISP Denmark menyebabkan trafiknya meningkat. Walau MPA, MPAA, IFPI, dan grup-grup lain berhasil memenangkan tuntutan terhadap banyak website torrent, trafik BitTorrent malah meningkat hingga hampur 25% berdasarkan survey online BigChampagne.


“Semua pertumbuhan P2P yang kita lihat bulan-bulan belakangan ini berasal dari komunitas torrent,” konfirmasi Eric Garland, CEO dari BigChampagne. “Ada banyak adopsi dan ketertarikan terhadap client torrent.”

Sebagian pertumbuhan BitTorrent bisa jadi dari menurunnya antusiasme LimeWire dan network P2P tradisional lainnya, namun mereka yang baru memasuki dunia P2P sepertinya langsung mengfavoritkan BitTorrent.

Garland juga menunjukan perbandingan antara BitTorrent dengan toko online iTunes. Ia juga menegaskan aktifitas torrent untuk film sinema dan TV telah meningkat lebih populer daripada untuk musik.

“Bahwa publik mungkin tidak mengetahui keberadaan website-website ini dan tindakan kami dapat menimbulkan rasa ingin tahu bukanlah sebuah pertanyaan,” jawab John Malcolm. “Satu-satunya pilihan adalah tidak bertindak apa-apa dan berharap orang-orang tidak menemukan The Pirate Bays, dan pilihan ini tidak realistik.”

ketok.com



[get this widget]

0 komentar

Terimakasih telah mengunjungi Blog ini dan semoga bermanfaat

Artikel Terbaru

Mr. Bob sieck Twitter

http://www.makassarku.com/products_pictures/elektronik_logo_copy.gif

Electronic Rubric

Blogspot Tutorial