China Pengguna Internet Terbanyak
             Beijing - China kini mengambil alih status Amerika Serikat (AS)              sebagai negara yang memiliki pengguna internet terbanyak di dunia.              Demikian ungkap suatu lembaga penelitian, akhir pekan lalu.
            Konsultan teknologi dan penelitian, BDA China, yang berkantor pusat              di Beijing, mengungkapkan sejak akhir Februari lalu terdapat 220              juta pengguna internet di China. Sedangkan di AS diperkirakan hanya              ada sekitar 217 juta pengguna.
            "Ada dua pendorong utama, yaitu pertumbuhan cepat yang terus-menerus              dari para pengguna 'broadband' serta populernya Warnet di kota-kota              yang relatif kecil," kata Liu Bin, seorang pengamat BDA China.
            AS berada di peringkat teratas sejak kelahiran internet sebagai              suatu jaringan komputer yang dilindungi oleh Departemen Pertahanan              AS pada 1969, tulis harian China Daily.
            Pada akhir 2008, China diperkirakan akan memiliki 280 pengguna              internet, ungkap BDA China. Angka tersebut berarti kenaikan sebesar              33 persen dari angka pada akhir tahun lalu yaitu 210 juta pengguna              internet, sebagaimana data dari China Internet Network Information              Centre.
            Negeri berpenduduk lebih dari 1,3 miliar orang itu memiliki berbagai              faktor kunci yang meningkatkan penggunaan internet di banyak wilayah.              Di perkotaan, pertumbuhan itu diperkuat oleh peningkatan              infrastruktur dari para operator telekomunikasi sehingga semakin              banyak keluarga yang punya akses "broadband". Lebih dari 160 juta              warga China menggunakan internet "broadband", ungkap perkiraan BDA              China.
            Jumlah pengguna internet di pedesaan hanya seperempat dari angka              keseluruhan pengguna. Di pedesaan warnet akan makin banyak digunakan.              Di kota-kota kecil, banyak pengguna tidak punya akses “broadband” di              rumahnya dan mereka pergi ke Warnet untuk main "game online", ungkap              Liu Bin.
            Ketertarikan terhadap web telah membuat Beijing khawatir akan              kemungkinan terjadinya kerusuhan sosial dan Presiden Hu Jintao tahun              lalu minta langkah-langkah untuk "memurnikan" internet.
            Contoh terbaru pemberantasan penggunaan internet di China adalah              pengumuman pada Januari yang menyatakan bahwa hanya lembaga di bawah              kendali pemerintah yang boleh mengoperasikan situs web dengan isi              audiovisual.
            Pemerintah China cemas atas potensi subversif internet, namun              menyambut baik kemampuan internet dalam menambah pengetahuan dan              keterampilan masyarakat. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
[get this widget]


 Lihat Semua Daftar Posting
 Lihat Semua Daftar Posting






 





 
 
 
 

 Lihat profil lengkapku
 Lihat profil lengkapku 
  



 
 

 

Posting Komentar