'Bapak' Ponsel Ciptakan Ponsel Lansia
(ki-ka): Cooper dan istri (earth times)
Jakarta - Ponsel pertama kali diciptakan di era 70-an oleh Martin Cooper. Ponsel pertama ini memiliki bentuk seperti batu bata dan kemampuan terbatas.
Pemikiran Cooper yang menganggap bahwa manusia tidak akan puas dengan menggunakan telepon mobil mengawali terciptanya ponsel. Menurutnya, setiap orang membutuhkan alat komunikasi yang bersifat pribadi dan mudah dibawa.
Dan akhirnya, pada tanggal 3 April 1973 Cooper berhasil mengujicoba penemuannya ini. Ia membuat panggilan pertama dari ponsel pertama yang memiliki bentuk seperti batu bata itu.
"Kami merancang konsep telepon yang tidak menempel di tembok atau meja. Kami membayangkan bahwa setiap orang memiliki sebuah telepon," ujar Cooper, seperti dikutip detikINET dari Sfgate, Jumat (4/4/2008).
Impian Cooper ini pun akhirnya terwujud. Bahkan, perkembangan ponsel terbilang sangat mengagumkan. Saat ini sekitar 85 persen orang di dunia telah memiliki ponsel. Alat ini bahkan dianggap telah menjadi suatu bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, dan ada kecenderungan orang menjadi kecanduan karenanya.
Kini, Cooper punya obsesi lain. Ia dan sang istri tengah mengembangkan sebuah ponsel yang dibuat khusus untuk orang lanjut usia yang diberi nama Jitterbug.
Ponsel ini memiliki tombol dan layar yang besar serta diklaim mudah dioperasikan. Latar belakang terciptanya ponsel ini pun cukup unik, yaitu karena jengah dengan makin kompleksnya fitur-fitur dari ponsel yang beredar saat ini. Sehingga tak salah jika target pasar dari ponsel ini nantinya adalah mereka yang menginginkan kemudahan dalam menggunakan ponsel.
Meski demikian, bukan berarti ponsel ini hanya bisa digunakan untuk menerima dan melakukan panggilan atau tanpa inovasi apapun. Sebab, pengguna Jitterbug dikatakan dapat menambahkan nomor kontak melalui situs.
Keterangan foto: (ki-ka) Cooper dan istri memamerkan ponsel 'batu bata' dan Jitterbug (earth times).
[get this widget]
Posting Komentar